MONITOR
PENGENALAN MONITOR
Monitor adalah alat yang digunakan untuk menampilkan output dari data yang diproses di komputer.
Jenis-jenis Monitor
1. CRT : Cathode Rays Tube (tabung katoda sebagai alat penampil gambar)
2. LCD : Liquid Crystal Display (cairan kristal sebagai alat penampil gambar)
Jenis-jenis Monitor CRT
1. MDA : Monochrome Display Adapter (tidak berwarna). Tahun pembuatan 1986.
2. CGA : Colour Graphic Adapter (berwarna tapi tidak bisa untuk OS Windows) Tahun pembuatan 1987.
3. EGA : Enhanced Graphic Array (berwarna, tidak bisa untuk OS Windows) Tahun pembuatan 1990.
4. VGA : Video Graphic Array (berwarna & bisa untuk OS Windows, belum bisa Full Screen) Tahun 1992.
5. SVGA : Super Video Graphic Array (berwarna & bisa untuk OS Windows, Full Screen) Tahun 1997 – sekarang.
TENTANG MONITOR :
1.1. Sejarah Monitor
CGA Monitor
EGA Monitor
Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640×350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.
VGA Monitor
b.LiquidCrystalDisplay
Monitor biasa disebut juga
“computer display” adalah komponen output komputer yang digunakan untuk
menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh
pemakai computer.
1.1. Sejarah Monitor
Pada generasi awal komputer, belum
menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu
terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan
data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adlaah bahwa
resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara
horisontal pada layar.
layar monitor berwarna hijau (Green Monochrome)
Monitor
khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya
memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”.
Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan
lebih stabil.
CGA Monitor
Pada generasi berikutnya muncul mono
graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720×350. Selanjutnya di awal tahun
1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160×200
sampai 640×200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna.
EGA Monitor
Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640×350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.
VGA Monitor
Semua jenis monitor ini menggunakan
digital video – TTL signals dengan discrete number yang spesifik untuk
mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan
monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik
yang dimiliki.
Selanjutnya
dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari
sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang
berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard
analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan
continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip
analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas
yang tinggi.
Generasi monitor
terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung
elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat
berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama
Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan
resolusi yang tinggi.
1.2. BerbagaiJenisMonitor
Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
a.CathodeRayTube
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi
termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian
resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan.
Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki
radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
b.LiquidCrystalDisplay
Monitor LCD tidak lagi menggunakan
tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat
berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama
Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan
resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya
yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang
kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD
adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1.
Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling
gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid
Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar.
Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti
cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan
pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan
sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat
dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel
datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda
dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik
pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan
suatu polarisasi.
Dari sisi
harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan
monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti
kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti
misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram
jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini
kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
c.PlasmaGas
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor
seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat
perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan
membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna
yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini
sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau
pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat
layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu.
Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Diperoleh Dari Sini http://sorebolong.blogspot.com/2011/02/macam-macam-monitor.html
No comments:
Post a Comment